Nama Gampong Arongan berasal dari asal Arong gajah yang berarti jalan gajah. Menurut tokoh masyarakat tempo dulu ada beberapa perantau yang berangkat dari Meureudu menuju ufuk timur dengan menggunakan perahu layar. Sesampainya dikuala Samalanga mereka mendarat dan berteduh disebuah kawasan, karena jumlah mareka terdiri dari dari 60 Orang maka sampai sekarang tempat mareka berteduh dinamakan sebuah gampong di Samalanga yaitu Namploh. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan dengan membagi kelompok menjadi 5 Orang perkelompok, Kelompok tersebut menuju kearah timur dan menemukan sebuah arong gajah dan kulam gajah ( Tempat Mandi ). Salah satu dari mareka menamakan tempat tersebut dengan nama Arong nyan, maksudnya tempat perjalanan gajah menuju tempat mandinya dikolam tersebut. Dari situlah nama Arongannyan Menjadi Arongan seperti sekarang ini. Tempo dulu Arongan sangat luas, sehingga ada Arongan baroh, Arongan Teugoh dan Arongan Tunong. Pada tahun 1915 Arongan Baroh sudah menjadi Gampong Rheum dan Rheum Baroh, sedangkan Arongan Tunong Menjadi Cerucok dan Arongan.